Tugas Akhir Pembelajaran Komputer Untuk AUD Yoan Amelia S

 Nama : Yoan Amelia Syanti

NIM : 1504174

Kelas  : 6B PGPAUD

Matching games yaitu games berupa kartu untuk mencocokan gambar bisa antara suara dan gambar atau gambar dan tulisan. Hanya dengan memasukkan suara- suara atau gambar yang sudah di unduh atau bahkan yang diambil sendiri.  Saya memilih ini karena sebelumnya saya membuat matching games dengan menggunakan power point dan agak ribet setelah saya membuat  matching games dengan aplikasinya rasanya sangat menyenangkan dan mudah membuatnya.  Setelah saya membuat matching games saya merasa puas karena ternyata teknologi itu benar-benar memudahkan manusia. Selain itu saya juga merasa prihatin karena ternyata selama ini saya gaptek yang saya tau hanyalah sebagian kecil dari teknologi itu sendiri.

Tugas Matcihng games

https://drive.google.com/drive/folders/1fuoAhGXB5w0IdPRMbnPTSR7XLBCBFMOb

Project UAS yang saya buat adalah ide penelitian yang berjudul menumbuhkan ekoliterasi pada anak usia dini menggunakan aplikasi decompose games-outdoor adventures dimana desain penelitiannya adalah PTK . Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah decompose gamesoutdoor adventures apakah dapat menumbuhkan kesadaran akan lingkungan pada anak usia dini. Alasan dari pemilihan project ini karena sejak lama saya menyukai ide tentang melestarikan alam dan ketika ada tugas untuk menganalisis games saya pikir melestarikan alam juga dapat dilakukan
dengan menumbuhkan kesadaran terhadap generasi mendatang. Kesan setelah membuat project ini saya merasa puas karena ide tersebut dapat saya salurkan dan tentunya saya berharap semoga dapat dikembangkan.

Tugas Ide Penelitian

https://www.youtube.com/watch?v=7lUoMQL2WOQ&t=6s

Mata kuliah TIK untuk anak usia dini diluar ekspektasi saya pribadi , materi yang disampaikan tidak terlalu banyak sehingga kami mahasiswa diberikan berbagai proyek yang berguna untuk kami saat nanti proses belajar mengajar. Saat itu yang saya pikirkan TIK untuk anak usia dini hanyalah penggunaan komputer oleh anak usia dini dan guru hanya sebagai konsumen.  akan tetapi berbagai macam permainan dan cerita digital juga dapat kita produksi sendiri sehingga memungkinkan guru menjadi lebih kreatif dan imajinatif. Secara keseluruhan mata kuliah ini juga jauh dari kata membosankan, karena selain belajar kita juga turut bermain dan WOW walaupun kita melakukan berbagai proyek tapi tidak terasa membebani.