Friday, June 8, 2018


Nama : Mutiara Dewi Yanti
Kelas :  6B PGPAUD
NIM : 1506211

A.    Project merivew game “DECOMPOSE (Nature Changer)
Dalam merivew game ini saya jadi mengetahui bahwa game untuk anak haruslah sangat memperhatikan berbagai macam aspek, seperti tingkat kesulitan, aspek perkembangan untuk anak, dan lain sebagainya. Karena pada masa anak-anak, kita sebagai orang dewasa tidak bisa membiarkan begitu saja apapun ditangkap dan dicerna oleh anak. Anak adalah peniru yang ulung dan mereka cepat menangkap apapun yang mereka dapatkan dari pengalamannya.
Permainan nature changer sendiri adalah permainan petualangan yang memiliki beberapa tokoh sebagai yang dimainkan, tokoh tersebut harus memakan apa yang menjadi makanannya seperti contoh bila anak memilih tokoh jangkrik. Jangkrik tersebut harus memakan daun sebanyak mungkin dan jangan sampai dimakan oleh burung. Apabila dimakan oleh burung dengan otomatis permainan pun selesai dan banyaknya daun yang dimakan akan menjadi skor akhir.
a.       Saya memilih project ini karena saya merasa tugas ini adalah yang paling baik dibandingkan dengan tugas-tugas yang pernah saya kerjakan sebelumnya, karena di dalamnya selain mereview saya juga belajar bagaimana memilih game yang baik untuk anak. Karena memilih dengan membuat sangatlah berbeda dan harus memperhatikan banyak hal.
Jika kita membuat, kita dapat menyesuaikan dengan kebutuhan yang anak perlukan, menyesuaikan dengan usia dan aspek perkembangan anak. Tingkat kesulitan bahkan tokoh-tokoh didalamnya dan musik, background juga cara memainkannya.
Namun jika memilih kita harus benar-benar memperhatikannya terlebih dulu, tidak sembarangan. Karena banyak game-game yang seharusnya tidak dimainkan oleh anak-anak usia dini namun malah dimainkan. Yang mengakibatkan banyaknya perilaku-perilaku menyimpang yang ditiru dari game yang sembarangan diberikan kepada anak.
Karena banyak orang tua tidak memperhatikan kebutuhan anak, hanyak memberikan apa yang anak mau agar anak anteng dan tidak mengganggu kegiatan mereka.





B.    Project UAS yaitu mebuat vlog dongeng
Saya memilih project ini karena saya pikir ini menyenangkan, saya juga memang tertarik untuk menjadi pendogeng. Dan diharapkan ini menjadi dasar saya untuk belajar mendongeng agar bisa lebih baik lagi. Dongeng yang saya ambil juga tidak begitu sulit dipahami oleh anak.
Menurut saya menariknya mendongeng yaitu pada saat ada beberapa tokoh di dalamnya dan saya harus membuat beberapa macam suara untuk setiap tokohnya, itu yang membuat saya tertarik pada dongeng.
a.       Saya memilih project yang kedua karena dengan mendongeng saya dapat menyampaikan pesan-pesan kepada anak dan dapat memberikan banyak pembelajaran kepada anak tanpa di sadari oleh anak.  Dan mendongeng mmeiliki kesan tersendiri bagi saya.
Dengan mendongeng saya juga dapat berimajinasi menjadi tokoh di dalam dongeng tersebut, berekspresi mengungkapkan cerita tersebut kepada anak-anak. Dan mendongeng pun tidak hanya dapat dilakukan dengan membaca buku, namun juga dapat menggunakan boneka tangan atau alat bantu yang lainnya sehingga tidak membosankan, dan anak-anak senang sehingga mau mendengarkan.
Dengan mendongeng juga di harapkan dapat menumbuhkan minat membaca pada anak. Seperti yang diketahui bahwa jaman sekarang anak-anak lebih menyukai gadget dari pada buku sehingga minat baca pun menurun dan membuat anak-anak malas.




Kesan setelah membuat project
Sangat menyenangkan, karena dapat berekspresi. Mengembangkan apa yang ingin kita coba lakukan, dan mungkin yang belum pernah kita lakukan. Dan menjadikan pengalaman baru serta bekal untuk mengajar nanti dan bertemu dengan anak-anak yang sebenarnya di sekolah.

Kesan setelah mengikuti mata kuliah ini
Pengalaman yang luar biasa, saya jadi bisa membuat game untuk anak-anak walaupun hanya dengan menggunakan software sederhana seperti power point, namun itu menjadi kebanggaan tersendiri karena sebelumnya belum pernah membuat yang seperti itu. Lebih banyak yang ingin di pelajari, terutama karena memang saya sebelumnya sudah tertarik dengan bidang teknologi seperti namun, tidak ada yang dapat meberikan pelajaran. Dan untuk yang seperti ini saya rasa saya memerlukan guru terlebih dahulu sebelum mempelajarinya sendiri karena ada beberapa software semacamnya yang memang pernah saya pelajari sendiri dan itu benar-benar membingungkan.

Yang masih ingin dipelajari setelah mengikuti matkul ini
Banyak hal yang ingin saya pelajari diantaranya yaitu yang sebelumnya dipelajari KANVA, dan lainnya seperti movie maker, corel draw, photoshop dan mungkin masih banyak lagi namun belum saya ketahui.

1 comment:

  1. Refleksi 90

    Tugas
    Kemampuan mendeskripsikan Web: 95
    Kemampuan menganalisa web: 90
    Kemampuan merancang implementasi web: 80

    UAS
    Pemilihan Cerita/ Buku yang sesuai dengan karakteristik AUD: 90
    Kejelasan Suara/Intonasi dalam dongeng: 90
    Kreativitas pembuatan Vlog/Dongeng Digital:90

    ReplyDelete